Kamis, November 13, 2008

Melandri pernah ingin berhenti

Musim 2008 menjadi perjalanan terburuk Marco Melandri di balapan motor paling bergengsi, MotoGP. Bersama Ducati Marlboro Team yang menjadi pabrikan pertamanya sejak melakukan debut di MotoGP bersama Yamaha pada tahun 2003, Melandri gagal tampil memukau seperti rekan setimnya, Casey Stoner.

Padahal pada awal musim, Melandri bertekad untuk minimal menempati peringkat dua. Karena itu, mantan runner-up MotoGP World Championship itu pernah mempertimbangkan untuk segera meninggalkan balapan.

Ya, prestasi Melandri benar-benar tenggelam. Dia tidak mampu mengimbangi Stoner yang dengan tunggangannya Desmosedici GP8 mampu meraih enam kemenangan, 11 kali naik podium, sembilan pole position dan menjadi runner-up musim 2008 ini.

Poin tertinggi pembalap asal Italia itu adalah ketika menempati urutan lima di GP China pada bulan Mei lalu. Namun setelah itu, Melandri seperti hilang ditelan bumi karena dari 18 seri yang dilakoni, dia cuma bisa mengumpulkan 51 poin sehingga terpuruk di posisi 17 dari 21 pembalap yang ambil bagian pada musim 2008 yang baru lalu--terpaut 322 poin dari Valentino Rossi yang jadi juara dunia.

sumber : www.kompas.com

Tidak ada komentar: